Pendekatan dengan metode Zen

Zen adalah aliran agama Buddha yang berasal dari Tiongkok dan diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-12. Zen menekankan praktik meditasi sebagai cara untuk mendapatkan wawasan tentang sifat sejati dari realitas dan untuk menumbuhkan kedamaian dan pemahaman batin.

Salah satu inti ajaran Zen adalah konsep "satori", yang mengacu pada pemahaman yang secara tiba-tiba dan intuitif tentang sifat sebenarnya dari suatu keadaan. Pemahaman ini berasal dari dalam diri dan tidak dapat dipelajari melalui pembelajaran atau pengajaran intelektual, namun dari pengalaman secara langsung melalui teknik meditasi. 

Zen juga menekankan pentingnya hidup di saat ini dan melepaskan keterikatan pada masa lalu atau masa depan. Ini sering disebut sebagai "berada di sini dan saat ini". Dalam latihan Zen, momen saat ini dilihat sebagai semua yang ada, dan melepaskan keterikatan pada masa lalu atau masa depan memungkinkan seseorang untuk mampu sepenuhnya mengalami dan menghargai saat ini.

Ajaran Zen sering disampaikan melalui perumpamaan, cerita, dan ucapan yang dikenal sebagai "koan". Koan dirancang untuk membingungkan dan sulit dipahami secara intelektual, dan digunakan sebagai cara untuk menantang pikiran dan membantu praktisi menerobos prasangka dan keterbatasan mereka.

Zen adalah tradisi multifaset yang mencakup berbagai praktik dan kepercayaan. Meskipun sering dikaitkan dengan meditasi, itu juga mencakup unsur filsafat, seni, dan tradisi budaya. Ini dipraktikkan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan dipandang sebagai cara untuk menumbuhkan kedamaian batin, pengertian, dan kebijaksanaan.
GUSSDE WASTUBALI

Creative Architecture Design Studio

https://www.gussde.com
Previous
Previous

awareness architecture

Next
Next

Numerology